Jadi
presiden bukanlah hal yang mudah, karena seorang presiden menentukan nasib
negara beserta isinya. Namun disini saya akan berandai andai jika saya menjadi
Presiden Republik Indonesia.
Jika
saya menjadi presiden, saya akan mengangkat nama Indonesia di mata dunia,
tentunya dalam berbagai hal. Kita tahu bahwa Indonesia punya banyak orang orang
cerdas. Maka saya akan menyelenggarakan sayembara-sayembara di berbagai daerah.
Dengan tujuan memotivasi minat anak bangsa untuk memajukan negara kita sendiri.
Misal, untuk pembangunan sarana prasarana akan saya lakukan sayembara ke mahasiswa-mahasiswa
yang berkaitan (arsitektur, planologi, sipil, dll). Yang nantinya pembangunan
karya-karya mereka di realisasikan, sehingga negara ini terbangun oleh karya
anak bangsa sendiri. Hal ini terkait dengan banyaknya orang Indonesia yang
bekerja di luar negeri yang memang hasilnya berkualitas dan terpakai di negara
negara maju.
Selanjutnya
di bidang perdagangan juga saya akan mengutamakan produk dalam negeri,
mengurangi image Indonesia sebagai negara konsumtif, dan membatasi produk-produk
import. Banyak produk dalam negeri yang berkualitas eksport yang memang
hasilnya setara bahkan lebih unggul dari produk import yang biasa di pakai di Indonesia.
Meningkatkan
kualitas pendidikan di Indonesia. Tidak hanya pendidikan secara intelektual
saja, tetapi juga pentingnya pendidikan moral di kalangan anak-anak calon
penerus bangsa juga perlu. Menyempitkan waktu belajar di sekolah agar lebih
efisien sehingga minat sekolah para siswa menjadi meningkat. Karena menurut
saya jam belajar yang terlalu lama itu tidak terlalu efektif, yang mana akan
membuat siswa semakin malas sekolah.
Dalam
mengangkat kepala-kepala daerah saya akan mencari sosok kepala daerah yang
tegas, jujur, dan mudah dalam pendekatan kepada masyarakat. Karena menurut
saya, warga Indonesia sebagiannya termasuk warga yang sifatnya “ngeyel” susah diatur dan egois dalam
kehidupannya.
Menanamkan
kepada masyarakat “bersatu kita teguh,
bercerai kita runtuh”, maksudnya saya akan mengajak seluruh masyarakat
untuk membangun bersama-sama, tidak ada istilah “biar pemerintah yang bekerja”.
Karena tanpa adanya dukungan dari masyarakat sendiri maka negara tidak akan bisa
maju. Dalam pekerjaanyapun sama sama bekerja membangun. Misal, pada pembersihan
daerah seluruh warga, pemerintah, dan kepala daerahnya pun ikut bekerja
membersihkan suatu daerah, karena warga akan sangat senang jika pemerintah
tidak saja menghimbau masyarakat, tetapi ikut kerja langsung dengan
masyarakatnya.
Dalam
hubungan luar negeri saya akan menjalin hubungan yang baik dengan semua negara
di Dunia, menjalin kerja sama yang banyak dengan banyak negara. Dengan harapan
terjalin hubungan yang baik antar negara lain dengan Indonesia.
Dan
yang terakhir yang paling penting yaitu memberantas dan menindak tegas kasus
korupsi. Dengan cara meniadakan penundaan kasus, sehingga seluruh kasus korupsi
yang terjadi langsung ditangani dan diselesaikan.