Saturday, June 27, 2015

Visi Misi “Jika Saya Menjadi Presiden”

            Jadi presiden bukanlah hal yang mudah, karena seorang presiden menentukan nasib negara beserta isinya. Namun disini saya akan berandai andai jika saya menjadi Presiden Republik Indonesia.

            Jika saya menjadi presiden, saya akan mengangkat nama Indonesia di mata dunia, tentunya dalam berbagai hal. Kita tahu bahwa Indonesia punya banyak orang orang cerdas. Maka saya akan menyelenggarakan sayembara-sayembara di berbagai daerah. Dengan tujuan memotivasi minat anak bangsa untuk memajukan negara kita sendiri. Misal, untuk pembangunan sarana prasarana akan saya lakukan sayembara ke mahasiswa-mahasiswa yang berkaitan (arsitektur, planologi, sipil, dll). Yang nantinya pembangunan karya-karya mereka di realisasikan, sehingga negara ini terbangun oleh karya anak bangsa sendiri. Hal ini terkait dengan banyaknya orang Indonesia yang bekerja di luar negeri yang memang hasilnya berkualitas dan terpakai di negara negara maju.

            Selanjutnya di bidang perdagangan juga saya akan mengutamakan produk dalam negeri, mengurangi image Indonesia sebagai negara konsumtif, dan membatasi produk-produk import. Banyak produk dalam negeri yang berkualitas eksport yang memang hasilnya setara bahkan lebih unggul dari produk import yang biasa di pakai di Indonesia.

            Meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Tidak hanya pendidikan secara intelektual saja, tetapi juga pentingnya pendidikan moral di kalangan anak-anak calon penerus bangsa juga perlu. Menyempitkan waktu belajar di sekolah agar lebih efisien sehingga minat sekolah para siswa menjadi meningkat. Karena menurut saya jam belajar yang terlalu lama itu tidak terlalu efektif, yang mana akan membuat siswa semakin malas sekolah.

            Dalam mengangkat kepala-kepala daerah saya akan mencari sosok kepala daerah yang tegas, jujur, dan mudah dalam pendekatan kepada masyarakat. Karena menurut saya, warga Indonesia sebagiannya termasuk warga yang sifatnya “ngeyel” susah diatur dan egois dalam kehidupannya.

            Menanamkan kepada masyarakat “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”, maksudnya saya akan mengajak seluruh masyarakat untuk membangun bersama-sama, tidak ada istilah “biar pemerintah yang bekerja”. Karena tanpa adanya dukungan dari masyarakat sendiri maka negara tidak akan bisa maju. Dalam pekerjaanyapun sama sama bekerja membangun. Misal, pada pembersihan daerah seluruh warga, pemerintah, dan kepala daerahnya pun ikut bekerja membersihkan suatu daerah, karena warga akan sangat senang jika pemerintah tidak saja menghimbau masyarakat, tetapi ikut kerja langsung dengan masyarakatnya.

            Dalam hubungan luar negeri saya akan menjalin hubungan yang baik dengan semua negara di Dunia, menjalin kerja sama yang banyak dengan banyak negara. Dengan harapan terjalin hubungan yang baik antar negara lain dengan Indonesia.


            Dan yang terakhir yang paling penting yaitu memberantas dan menindak tegas kasus korupsi. Dengan cara meniadakan penundaan kasus, sehingga seluruh kasus korupsi yang terjadi langsung ditangani dan diselesaikan.

No comments:

Post a Comment